Bayangkan Anda sedang berjalan-jalan di sore yang sejuk di sebuah sudut kota Purwokerto. Tiba-tiba, aroma menggoda menyapa indera penciuman Anda. Aroma gurih, hangat, dan mengundang ini berasal dari sebuah gerobak sederhana di pinggir jalan. Di sana, seorang penjual dengan cekatan membolak-balikkan potongan tempe berbalut tepung dalam minyak panas. Inilah mendoan, camilan ikonik yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Banyumas.
Mendoan, yang konon berasal dari bahasa Banyumas "mendo" yang berarti setengah matang, adalah bukti nyata bahwa kesederhanaan bisa menjadi sumber kenikmatan luar biasa. Terbuat dari irisan tempe yang dibalut dalam adonan tepung berbumbu dan digoreng sebentar hingga bagian luarnya renyah sementara bagian dalamnya tetap lembut, mendoan adalah perpaduan sempurna tekstur dan rasa.
Namun, mendoan bukan sekadar camilan. Ia adalah cerita tentang kearifan lokal, tentang bagaimana nenek moyang kita memanfaatkan bahan-bahan sederhana menjadi hidangan yang menggugah selera. Mendoan adalah saksi bisu perjalanan kuliner nusantara, dari dapur-dapur sederhana hingga ke meja-meja restoran modern.
Hari ini, mendoan telah melintasi batas-batas geografis Banyumas. Ia bisa ditemukan di berbagai pelosok Indonesia, bahkan merambah ke luar negeri. Namun, tak ada yang bisa menandingi kenikmatan mendoan yang dibuat dengan cinta di rumah sendiri.
Di blog ini, kami akan membawa Anda dalam petualangan membuat mendoan yang autentik. Kami akan berbagi rahasia memilih tempe terbaik, meramu bumbu yang pas, dan teknik menggoreng yang sempurna. Bersama-sama, kita akan melestarikan warisan kuliner ini sambil menikmati setiap gigitannya.
Jadi, siapkan wajan Anda, panaskan minyaknya, dan mari kita mulai perjalanan mendoan ini. Percayalah, setelah Anda mencoba resep kami, Anda akan setuju bahwa mendoan bukan hanya camilan—ia adalah pengalaman.
Selamat memasak, dan selamat menikmati kelezatan mendoan!
Resep Mendoan Lelet.
- Wajan untuk menggoreng.
- Sodet.
- Ulekan bumbu.
- Wadah tepung.
Bahan-bahan:
- 500 gram tempe, potong tipis-tipis.
- Minyak goreng secukupnya untuk memasak dengan cara deep fried.
Bumbu rendaman tempe:
- 200 ml air matang.
- 2 siung bawang putih, haluskan.
- ½ sdt ketumbar bubuk.
- ½ sdt garam.
Tepung untuk melapisi tempe:
- 300 gram tepung terigu.
- 2 sdm tepung kanji.
- 100 gram tepung beras.
- 600 ml air.
- 1 sdm ketumbar bubuk.
- 6 siung bawang putih, haluskan.
- 4 cm kencur, haluskan.
- 1 sdt garam.
- 4 batang daun bawang, iris halus.
Cara membuatnya:
- Campurkan semua bumbu perendam. Kemudian, masukkan tempe yang sudah dipotong tipis.
- Selanjutnya rendam dan tunggu beberapa menit hingga bumbu meresap.
- Kemudian, siapkan tepung pelapis.
- Campurkan semua tepung dan masukkan air. Kemudian aduk rata hingga adonan tidak bergumpal.
- Setelah itu, masukkan bumbunya, seperti ketumbar, bawang putih halus, kencur, garam, dan daun bawang.
- Aduk kembali hingga semuanya tercampur dengan baik.
- Setelah itu, masukkan adonan yang sudah direndam dalam bumbu rendaman.
- Panaskan minyak. Setelah panas, masukkan tempe yang sudah dilapisi dengan tepung.
- Berbeda dengan makanan lain, jangan goreng terlalu lama. Goreng hingga bagian tepungnya matang merata.
- Kemudian angkat dan tiriskan hingga minyaknya benar-benar hilang.
- Tempe mendoan siap disajikan.

Comments
Post a Comment